Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membuka blokir anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp1,17 triliun.
“Kementan sudah bersurat ke Menteri Keuangan agar anggaran yang diblokir sebesar Rp1,17 T melalui mekanisme automatic adjustment untuk dibuka,” imbuhnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI, Senin (13/6). Menurutnya, anggaran tersebut dibutuhkan untuk penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini meluas penyebarannya.
Mentan menyebutkan secara keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan wabah PMK sebesar Rp4,42 triliun pada tahun ini. Untuk tahap awal anggaran Rp180 miliar akan digunakan dari refocusing di Kementan dan sisanya dari dana yang blokir. “Ini sepenuhnya digunakan untuk penanganan PMK, ujarnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani memblokir anggaran tahun 2022 di semua Kementerian/Lembaga (K/L) melalui mekanisme automatic adjustment. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyebut pemblokiran anggaran dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kenaikan kasus covid-19 maupun situasi tidak terduga lainnya.
